Pemeran H Muhidin Tukang Bubur Naik Haji The Series

Pemeran H Muhidin Tukang Bubur Naik Haji The Series

Penghargaan dan nominasi

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti menonton kehidupan masyarakat sehari-hari, yang di dalamnya termasuk perilaku kita sendiri. Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati, padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang. Sebenarnya ada kecenderungan kita ingin pamer. Bagaimana kita selalu berpenampilan suci, padahal apa yang kita lakukan seringkali keji. Bahkan kepada orang yang pernah menolong kita sekalipun. Kepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu, selalu membuat kita tersenyum jengah. Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini.

Ada tokoh Bang Sulam, yang penyabar, selalu tersenyum, ia memiliki usaha bubur ayam. Berkat ketekunan dan keikhlasannya, akhirnya ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya. Bang Sulam tinggal bersama Rodiah istrinya, dan Emak.

Tetangga Bang Sulam, H. Muhidin dan Hj. Maemunah, entah mengapa selalu memusuhi keluarganya. Bahkan anak mereka, Rumanah dilarang berhubungan dengan Robby, adik Bang Sulam. Fitnah-fitnah tentang keluarga Bang Sulam pun berdatangan.

Bagaimanakah keluarga Bang Sulam menyikapi segalan nikmat dan cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari. Semoga acara ini bias menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri.

MAT SOLAR              sbg.       Bang Sulam

UCI BING SLAMET   sbg.       Rodiah

NANI WIJAYA          sbg.       Emak

CITRA KIRANA       sbg.       Rumanah

ANDI ARSYIL          sbg.       Robby

ADITYA HERPAVI    sbg.       Mamat Rahmadi

EL MANIK                sbg.       Kyai Zakaria

LATIEF SITEPU        sbg.       H. Muhidin

SHINTA MUIN         sbg.       Hj. Maemunah

DORMAN BORISMAN     sbg.       H. Rasidi

Sutradara                            :               H. Uci Supra

Produser                             :               Leo Sutanto

Cerita & Skenario            :               H. Imam Tantowi

Disain Produksi                 :               Heru Hendriyarto

Produksi                              :               SinemArt (2012)

Release date     : 28 Mei 2012

Lagu Tema         :  “HAJI”

Vokal                    :  “OPICK”

Ciptaan                 :  “OPICK”

Produksi              : FORTE RECORDS

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tukang Bubur Naik Haji the Series adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 28 Mei 2012 di RCTI dan merupakan serial televisi Indonesia terpanjang ketiga berdasarkan jumlah episode. Serial ini disutradarai oleh H Ucik Supra dan dibintangi oleh Mat Solar, Uci Bing Slamet, dan Nani Wijaya.

Sulam, seorang yang penyabar, selalu tersenyum. Ia bekerja sebagai penjual bubur ayam keliling. Berkat ketekunan dan kebiasaan menabungnya, akhirnya ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya. Ia tinggal bersama Rodhiyah istrinya, dan Emak Haji. Keluarga mereka cukup dihormati di antara warga Kampung Duku.

Tetangga Sulam, H. Muhidin dan Hj. Maemunah, entah mengapa selalu memusuhi keluarganya. Bahkan anak mereka, Rumanah dilarang berhubungan dengan Robby, adik ipar Sulam. Pada akhirnya setelah melalui perdebatan panjang, Robby menikah dengan Rumanah.

Bang Kardun juga ada lho di Sinetron "Orang-Orang Kampung Duku"...

Tamat, Haji Muhidin dan Rumana ternyata pindah ke sinetron baru di SCTV.

Meski sudah berakhir namun kamu jangan khawatir. Kamu masih bisa kok melihat Haji Muhidin dan Rumana (Citra Kirana) di sinetron terbaru mereka. Hal ini terlihat dari munculnya poster sinetron baru di media sosial berjudul "Orang-Orang Kampung Duku." Terlihat dalam poster tersebut ada pemain-pemain lama sinetron Tukang Bubur Naik Haji seperti Latief Sitepu, Citra Kirana, Nani Wijaya dan Dina Lorenza.

Derry 4 Sekawan juga ikut main lho karena mengunggah video teaser "Orang-Orang Kampung Dukuh" di Instagramnya.

Gimana? Seru banget kan sepertinya? Semoga gak kalah sukses ya dengan Tukang Bubur Naik Haji...

Baca Juga : Menyusul Anak Jalanan, Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Memasuki Episode Terakhir

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Tukang Bubur Naik Haji ialah sebuah sinetron Indonesia yang disiarkan di RCTI dari 28 Mei 2012 hingga 7 Februari 2017.[1] Sinetron ini dibintangi oleh Mat Solar, Uci Bing Slamet, Nani Wijaya, Citra Kirana, Andi Arsyil Rahman, dan Latief Sitepu sebagai pelakon utama. Namun Mat Solar sebagai pelakon utama yang memegang watak tajuk memutuskan untuk menarik diri kerana keadaan kesihatannya yang tidak membenarkan beliau untuk menjalani penggambaran[2] dan beliau telah menghabiskan baki 200 episod.[3]

Pada 27 Februari 2013, sinetron ini telah melepasi Anugerah dengan 473 episod dan pada 29 April 2013, ia mengalahkan Islam KTP dengan 558 episod, sehingga Tukang Bubur Naik Haji merupakan sinetron dengan episod terbanyak ke-3 di Indonesia. Pada 25 Jun 2013, sinetron ini mengalahkan Putri yang Ditukar dengan 676 episod, sehingga berjaya menduduki tempat kedua. Pada 28 Disember 2013, ia mengalahkan Cinta Fitri dengan 1002 episod, sehingga Tukang Bubur Naik Haji menempati kedudukan pertama dari senarai sinetron dengan jumlah episod terpanjang. Pada 7 Februari 2017, sinetron ini berakhir sebagai sinetron dengan jumlah episod terbanyak sepanjang sejarah televisyen Indonesia dan selama hampir 4 tahun 8 bulan sejak tayangan perdana pada 28 Mei 2012.[4]

Sinetron ini telah dikritik oleh Komisi Penyiaran Indonesia dalam tayangan pada 1 Februari 2014 kerana dinilai telah dimanfaatkan untuk kepentingan peribadi pemilik lembaga penyiaran bersangkutan, khususnya oleh pemilik RCTI, Hary Tanoesoedibjo yang pada ketika itu sedang terlibat dalam hubungan politik dengan Wiranto sebagai calon presiden yang telah diisytiharkan oleh parti Hanura.[5]

Poster rilis Tukang Bubur Pengen Naik Haji: Menjemput Berkah

Tukang Bubur Pengen Naik Haji adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 1 Januari 2024 pukul 19.00 WIB di RCTI.[1] Serial ini disutradarai oleh Yogi Yose dan dibintangi oleh Omar Daniel, Isel Fricella dan Armando Jordy.[2]

Kisah tentang Syamsul seorang anak penjual bubur yang meneruskan usaha almarhum ayahnya. Syamsul yang bertekad untuk menaikhajikan ibunya. Namun, untuk mewujudkan impian naik haji itu tidaklah mudah dengan banyaknya godaan, halangan, dan tekanan dalam menjalankannya.

Serial ini didistribusikan di RCTI+ beberapa jam setelah penayangan.

Serial ini juga didistribusikan di Vision+ satu hari setelah penayangan.

Meski jadi penyanyi dangdut tapi kesehariannya Citra adalah gadis yang polos kok.

Lucu banget deh ekspresinya Haji Muhidin, jadi gak sabar nonton.

Tidak adanya Andi Arysil membuat banyak netizen kecewa.

Absennya Andi Arsyil di poster sinetron "Orang-Orang Kampung Duku" membuat banyak netizen kecewa. Pasalnya selama lima tahun di Tukang Bubur Naik Haji kehadiran Andi Arsyil selalu dipasang-pasangkan dengan Citra Kirana. Sedangkan di sinetron terbaru ini, sosok pemeran pria utama justru digantikan oleh Rifky Balweel.

Baca Juga : Anak Jalanan Tamat, Ini 10 Foto Perpisahan Para Pemainnya

Seperti apa cerita dari sinetron "Orang-Orang Kampung Duku"?

Dalam teaser yang diunggah oleh Sinemart, sinetron ini memiliki kesamaan dengan Tukang Bubur Naik Haji. Menceritakan tentang kehidupan antar tetangga di suatu kampung yang penuh intrik. Namun menariknya di sini adalah perubahan karakter dari para pemainnya.

Jika di Tukang Bubur Naik haji, Citra Kirana berperan sebagai Rumana yang baik hati dan selalu sopan, berbeda dengan sinetron ini. Citra Kirana berperan sebagai penyanyi dangdut cantik yang tiba-tiba saja tinggal di Kampung Duku dan menjadi perbincangan warga kampung. Begitu juga dengan sosok Latief Sitepu, jika sebelumnya dia menjadi Haji Muhidin yang sombong dan kaya raya, kini dirinya berperan sebagai engkong-engkong biasa di Kampung Duku.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Penasaran kan? Yuk Intip beberapa foto di balik syuting sinetron "Orang-Orang Kampung Duku" di bawah ini:

Ini lho Citra Kirana jadi penyanyi dangdut diiringi organ tunggal yang dimainkan Giovanni Tobing.